Medan Makna
Lyons (1977:252-254) menjelaskan teori medan makna (field-theory) adalah teori yang menaruh perhatian kepada analisis makna. Hubungan bagian keseluruhan yang mengikat suatu leksem dalam suatu medan makna tertentu. Kemudian menurut Chaer (1995:110) menjelaskan bahwa leksem atau kata di setiap bahasa yang maknanya saling berhubungan. Contoh : sawah, padi, air, cangkul, bajak, jerami, tanah, bibit, menanam, menyiangi, memanen, hama, insektisida adalah leksem kata-kata dalam medan makna pertanian
Komponen Makna
Lyons (1977: 317-335) menjelaskan bahwa anaisis komponen adalah pendekatan untuk mendeskripsikan makna kata atau frasa yang mendasarkan tesis bahwa makna setiap leksem dapat diuraikan atas komponen-komponen maknanya. Komponen makna itu berbeda antara leksem yang satu dengan yang lain. Komponen makna itu mampu membedakan antara leksem yang dengan yang lain. Contoh leksem perjaka mempunyai komponen makna: (+) manusia, (-) berpotensi melahirkan, (-) menikah: gadis mempunyai komponen makna: (+) manusia, (+) berpotensi melahirkan, (-) menikah. Analisis komponen makna leksem perjaka dan gadis contohnya dapat dilihat dibawah ini
Komponen Makna
Leksem
Perjaka
Gadis
Manusia
+
+
Berpotensi Melahirkan
-
+
Menikah
-
-
Keterangan :
+ komponen makna dimiliki oleh sebuah leksem atau kata
Komponen makna tidak dimiliki oleh sebuah leksem atau kata
Sumber :
Manaf, Ngusman Abdul. 2008. SEMANTIK : Teori dan Terapannya Dalam Bahasa Indonesia. Padang : Sukabina Offset
Categories:
Kuliah